SEJARAH SINGKAT PERGURUAN BELADIRI KATEDA BLACK BELT
Tahun 1984, Jimmy Thaibsyah membuka Peguruan Beladiri KATEDA di Bandung. Saat itu KATEDA berafiliasi kepada KATEDA Internasional yang berpusat di Inggris dan Berada di bawah pimpinan Lionel Henry Nasution yang juga merupakan guru dari Jimmy Thaibsyah. Dalam waktu relative singkat, KATEDA di bawah pimpinan Jimmy Thaibsyah yang dibantu oleh murid-murid seniornya yakni Made Suwandi, Izwandi Rusli, Charles poluan, Ketut Sukreta dan Tjahjo Pramono, berkembang pesat khususnya di kota-kota di Jawa Barat. Dalam perkembangannya kemudian terjadi ketidak sesuaian pendapat serta munculnya perbedaan prinsip di antara pimpinan KATEDA di Indonesia dan KATEDA Internasional, maka Tahun 1987 Jimmy Thaibsyah memutuskan untuk memisahkan diri dari induk perguruannya dan mendirikan perguruan baru di Indonesia. Bersama dengan Rosano Barack serta Bambang Trihatmodjo, Jimmy Thaibsyah mendirikan Perguruan Beladiri Kesatuan Aliran Tenaga Dasar (KATEDA) Indonesia. Melalui Rakernas I tanggal 2 juni 1991, untuk mencerminkan jati dirinya sebagai suatu perguran Pencak Silat, nama KATEDA Indonesia menjadi Perguruan Pencak Silat Tenaga Dasar (PSTD) Indonesia. Terdorong untuk lebih mandiri dalam mengembangkan dan mengamalkan hasil-hasil latihan, Tjahjo Pramono dan bebeapa murid senior eks KATEDA Indonesia dan PSTD Indonesia mendirikan kelompok latihan beladiri, yang kemudian pada tanggal 09 September 1999 bertempat di Kota Sukabumi – Jawa Barat, kelompok latihan ini diresmikan dengan nama Perguruan Beladiri “Gerak, Hati & Nafas” disingkat Perguruan Beladiri GAHANA yang di titik beratkan kepada kualitas. Sehingga menciptakan beberapa pelatih dan salah satu pelatihnya Januar mendirikan Perguruan Beladiri KATEDA BLACK BELT. KATEDA BLACK BELT terbentuk dari Perguruan Beladiri GAHANA beserta beberapa Sabuk Hitam PSTD Bogor. Karena seiring perkembangan olahraga Beladiri, maka beberapa Pelatih GAHANA serta beberapa Sabuk Hitam PSTD yang telah terlatih secara baik, telah membentuk Perguruan Beladiri KATEDA BLACK BELT pada tanggal 25 Agustus 2013 dengan beberapa Sabuk Hitam mendirikan tempat latihan yang berpusat di Bogor dengan nama KATEDA BLACK BELT. Tujuan dari KATEDA BLACK BELT adalah membentuk jiwa yang sehat dan kuat.
SEJARAH SINGKAT PERGURUAN BELADIRI KATEDA BLACK BELT
BalasHapusTahun 1984, Jimmy Thaibsyah membuka Peguruan Beladiri KATEDA di Bandung. Saat itu KATEDA berafiliasi kepada KATEDA Internasional yang berpusat di Inggris dan Berada di bawah pimpinan Lionel Henry Nasution yang juga merupakan guru dari Jimmy Thaibsyah. Dalam waktu relative singkat, KATEDA di bawah pimpinan Jimmy Thaibsyah yang dibantu oleh murid-murid seniornya yakni Made Suwandi, Izwandi Rusli, Charles poluan, Ketut Sukreta dan Tjahjo Pramono, berkembang pesat khususnya di kota-kota di Jawa Barat. Dalam perkembangannya kemudian terjadi ketidak sesuaian pendapat serta munculnya perbedaan prinsip di antara pimpinan KATEDA di Indonesia dan KATEDA Internasional, maka Tahun 1987 Jimmy Thaibsyah memutuskan untuk memisahkan diri dari induk perguruannya dan mendirikan perguruan baru di Indonesia. Bersama dengan Rosano Barack serta Bambang Trihatmodjo, Jimmy Thaibsyah mendirikan Perguruan Beladiri Kesatuan Aliran Tenaga Dasar (KATEDA) Indonesia.
Melalui Rakernas I tanggal 2 juni 1991, untuk mencerminkan jati dirinya sebagai suatu perguran Pencak Silat, nama KATEDA Indonesia menjadi Perguruan Pencak Silat Tenaga Dasar (PSTD) Indonesia. Terdorong untuk lebih mandiri dalam mengembangkan dan mengamalkan hasil-hasil latihan, Tjahjo Pramono dan bebeapa murid senior eks KATEDA Indonesia dan PSTD Indonesia mendirikan kelompok latihan beladiri, yang kemudian pada tanggal 09 September 1999 bertempat di Kota Sukabumi – Jawa Barat, kelompok latihan ini diresmikan dengan nama Perguruan Beladiri “Gerak, Hati & Nafas” disingkat Perguruan Beladiri GAHANA yang di titik beratkan kepada kualitas. Sehingga menciptakan beberapa pelatih dan salah satu pelatihnya Januar mendirikan Perguruan Beladiri KATEDA BLACK BELT.
KATEDA BLACK BELT terbentuk dari Perguruan Beladiri GAHANA beserta beberapa Sabuk Hitam PSTD Bogor. Karena seiring perkembangan olahraga Beladiri, maka beberapa Pelatih GAHANA serta beberapa Sabuk Hitam PSTD yang telah terlatih secara baik, telah membentuk Perguruan Beladiri KATEDA BLACK BELT pada tanggal 25 Agustus 2013 dengan beberapa Sabuk Hitam mendirikan tempat latihan yang berpusat di Bogor dengan nama KATEDA BLACK BELT. Tujuan dari KATEDA BLACK BELT adalah membentuk jiwa yang sehat dan kuat.
apakah perguruan beladiri PSTD masih aktif?
BalasHapusdimana alamat pelatihannya?
Masih aktif..ada di bekasi, jkt timur, jkt utara juga kota bogor...
HapusBisa menghubungi tlp atau w.a ke no hp 08999997497
Masih aktif pstd ina, hub. Sdr Rudi +62 812-7732-6086
HapusTITIAN CHILLI RARE TIGERARRE TIGERARRE TIGERARRE - ITALIAN
BalasHapusTITIAN CHILLI RARE TIGERARRE TIGERARRE TIGERARRE TIGERARRE TIGERARRE dei titanium exhaust wrap TIGERARRE TIGERARRE titanium white TIGERARRE TIGERARRE TIGERARRE TIGERARRE TIGERARRE TIGERARRE TIGERARRE TIGERARRE titanium white dominus price TIGERARRE TIGERARRE titanium astroneer TIGERARRE titanium nose stud TIGERARRE TIGERARRE
b310x6tyhym897 male sex dolls,horse dildos,sex doll,penis rings,wholesale sex toys,vibrators,horse dildo,vibrators,male sex dolls l719f3uovdh968
BalasHapusq356t9kagoh462 women sexy toys,vibrators,anal toys,sex chair,penis pumps,women sexy toys,dildo,dual stimulator,dog dildo i293b1lbwvx913
BalasHapusa689d4thbep181 jordan 4 cool grey,jordan 4 unc,jordan 4 military black,jordan 4 catus jack,jordan 4 sail,jordan 4 red thunder,jordan 5,jordan 5 firered,jordan 5 raging bull n520n9cdyfi370
BalasHapus